Gandeng Komunitas Bawaslu Buol Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipastif Tahapan Pemilu 2024

BUOL-Memasuki tahapan kampanye Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Buol Sulawesi Tengah(Sulteng) melakukan Sosialisasi Pengawasan Partisipasif, pada Tahapan Kampanye Pemilu Tahun 2024 menghadirkan Narasumber Alamsyah Butudoka. bertempat di hotel Surya wisata Minggu 28 Januari 2024

Kegiatan tersebut melibatkan sekitar 40 peserta yang terdiri dari komunitas Herbalife, komunitas Pogogul Runners, komunitas Wow Comunity, Komunitas Mini studio dan Pers Sekabupaten Buol yang di buka oleh Koordinator Bawaslu M Singara S.ag.M.si

Koordinator Kesekretariatan Bawaslu Buol Mohamad Singara mengatakan dalam melakukan pengawasan Pemilu 2024, pihaknya mengajak partisipasi masyarakat turut serta dalam melakukan pengawasan pelanggaran Pemilu 2024. Selain itu, dalam mencegah pelanggaran Pemilu, Bawaslu juga melibatkan media sebagai lembaga kredibel dalam memberikan edukasi kepada pemilih.

Baca juga: MTQ XXXI Batam Sukses Digelar, Amsakar Yakin Modal Besar Juarai MTQ Kepri

" Dengan luasnya wilayah Kabupaten Buol, Bawaslu mengajak masyarakat mengawasi proses pemilu secara utuh. Karenanya kita butuh bapak dan Ibu untuk pengawasan partisipatif" Terang M Singaraja.

Menurutnya dengan minimnya anggota serta luasnya wilayah buol tanpa bantuan masyarakat Bawaslu tidak bisa berbuat apa-apa sehingga sangat di butuhkan bantuan dari bapak ibu untuk melakukan pengawasan juga dapat terbantu dengan pemberitaan tentang pelanggaran pemilu yang dimuat dalam sejumlah media di Buol. 

Baca juga: RS TK II dr. Soedjono Raih Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2021

Sehingga Pihaknya sangat berharap dengan adanya metode melibatkan elemen masyarakat dalam melakukan pengawasan pelanggaran pemilu 2024 Bawaslu Buol sangat terbantu 

Olehnya Singara berharap dengan di lakukan kegiatan Pengawasan tahapan pemilu 2024 dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat bisa berjalan jujur dan adil tanpa pelanggaran dan bisa menghasilkan pemimpin yang jujur, adil Amanah***

Baca juga: Kejagung Berhasil Selamatkan Uang Negara Triliun Rupiah Meski Anggaran Kecil

"